Tips Menggunakan Aromaterapi di Rumah Agar Bebas dari Stres

Dengan gaya hidup masa kini yang semakin sibuk dan terbatasnya waktu bersantai, terapi dengan aroma kini dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk relaksasi, menghilangkan stres dan menenangkan pikiran.

"Salah satu manfaat aromaterapi adalah to please. Membuat perasaan menyenangkan, tenang, damai," ujar Pakar Aromaterapi Evita Zoraya saat acara Molto Aromatherapy Lounge di Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu (13/01/2013).

Aromaterapi umumnya berbentuk minyak essensial, dan biasa digunakan di tempat spa atau klinik kecantikan & kesehatan holistik untuk membuat pengunjungnya lebih relaks dan betah. Tapi Anda tidak harus selalu pergi ke spa atau klinik setiap hari untuk mengatasi stres. Rumah Anda pun bisa dijadikan tempat untuk melepas penat dan menenangkan pikiran dengan manfaat aromaterapi.

Namun pemilihan aroma tidak bisa dilakukan sesuka hati. Karena setiap aroma punya efek yang berbeda-beda. Aroma minyak essensial seperti apa yang cocok digunakan di rumah? Evita memberikan beberapa sarannya.

1. Kamar Tidur
Kamar tidur adalah tempat di mana kita beristirahat setelah sibuk beraktivitas seharian. Oleh karena itu, Anda memerlukan mood yang tenang dan relaks. Aromaterapi berbasis floral seperti mawar dan Lavender cocok untuk ruangan ini karena efeknya yang menenangkan.

2. Ruang Tamu
Ruang tamu sebaiknya memberi aura yang bersahabat, agar orang yang berkunjung ke rumah Anda merasa nyaman dan disambut dengan baik. Untuk menciptakan mood tersebut, Evita menyarankan untuk menggunakan aromaterapi yang punya efek 'warm' seperti campuran kayu manis, oranye dan sedikit Rosemary.

3. Ruang Keluarga/ TV
"Pilih aroma yang membuat betah, ngobrol lebih terbuka, suasana lebih enak dan nggak ingin buru-buru pergi. Contohnya Grapefruit, Geranium dan Rosemary," tutur Evita, yang memegang sertifikasi sebagai aromatherapist ini.

4. Dapur & Ruang Makan
Sebagai tempat 'berkumpulnya' berbagai macam aroma, mulai dari aroma masakan, bumbu dapur, asap makanan sampai kompor gas, Anda memerlukan aromaterapi yang punya efek deodorizer. Yaitu aroma yang berfungsi 'menyerap' dan menghilangkan bebauan kurang sedap. "Pilih aroma Spearmint dan Maychang (berbentuk seperti batang sereh/lemongrass)," ujar wanita yang bekerja di Aromatherapy & Life Coach Center Scentsibility ini.

Idealnya, aromaterapi untuk di rumah sebaiknya menggunakan oil burner. Yaitu sejenis alat bertenaga listrik yang dapat memanaskan minyak essensial pada suhu tidak terlalu tinggi, sehingga uap dari minyak dapat keluar dan menebarkan aromanya.

Cara lain adalah dengan membakar lilin aromaterapi. Namun sebaiknya hanya dipanaskan selama satu jam. "Pemanasan yang terlalu lama bisa menghilangkan manfaat aromaterapi," ujar Evita.

Cara lainnya dengan alat yang disebut cold diffuser. Yaitu menguapkan minyak essensial tanpa pemanasan. Jika tidak punya cold diffuser, Anda bisa menuangkan beberapa tetes minyak ke wadah khusus dari kayu-kayuan. Minyak akan menyerap ke kayu, dan ketika menguap, aromanya akan menyebar.